• Mazaya
  • 27 November 2025

Pembekalan Mental, Fisik, dan Spiritual: Bekal ASN Setda Jatim Menyongsong Masa Purna Tugas dengan Bahagia dan Bermartabat

BATU, 27 NOVEMBER 2025 — Atmosfer hangat dan penuh keakraban terasa selama tiga hari pelaksanaan Pembekalan Mental, Fisik, dan Spiritual bagi ASN Menjelang Masa Purna Tugas. Kegiatan ini menjadi ruang belajar, ruang refleksi, sekaligus ruang apresiasi bagi para ASN yang akan memasuki masa purna bakti pada 2026 hingga 2029.

 

Tidak hanya membahas administrasi pensiun, para peserta juga diajak mempersiapkan diri secara mental, finansial, hingga spiritual agar masa purna tugas dapat dijalani dengan bahagia, produktif, dan penuh makna.

 

Sesi pertama peserta diajak untuk berkunjung dan belajar secara langsung di Instalasi Perikanan Budidaya Punten. Dengan gaya penyampaian yang sederhana dan mudah dipahami, Joko Pitono mengenalkan peluang usaha budidaya ikan nila untuk ASN yang ingin tetap produktif setelah pensiun.

 

“Ikan nila itu ibarat investasi rendah risiko. Perawatannya mudah, pertumbuhannya cepat, dan pasarnya stabil. Cocok sekali untuk pemula,” ujarnya.

 

Joko juga membagikan trik memilih indukan sehat, teknik pemijahan, sampai waktu panen yang tepat. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan kolam agar kualitas ikan tetap terjaga. “Kalau airnya kotor, daging ikan bisa berasa tanah. Jadi kuncinya ya kolam yang bersih dan terawat,” tambahnya.

 

Pada sesi berikutnya, PT Taspen Cabang Surabaya memberikan pemahaman lengkap mengenai manfaat pensiun, tabungan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, hingga jaminan kematian.

 

 

“Mulai dari CPNS sampai meninggal dunia, peserta Taspen itu dilindungi. Yang penting, saat menjelang purna tugas, data harus benar dan ketika sudah purna presensi bulanan tidak terlewat,” jelas April, perwakilan Taspen.

 

Taspen juga mengingatkan peserta untuk waspada terhadap informasi palsu.


“Kami tidak pernah meminta data pribadi melalui WhatsApp. Semua layanan resmi hanya melalui aplikasi dan kantor Taspen,” tegasnya.

 

Tidak hanya itu, Taspen Life juga memperkenalkan program tambahan perlindungan dengan premi ringan namun manfaat besar untuk keluarga.

 

BKD Provinsi Jawa Timur memberikan sosialisasi penting mengenai prosedur pengusulan pensiun, kelengkapan administrasi, serta hal-hal penting yang perlu diperhatikan.

 

 

“Pensiun itu hak setiap ASN, tapi prosesnya tidak otomatis. Karena itu, validasi data harus dilakukan sejak sekarang, bukan menunggu menjelang purna tugas,” ujar Rahmad Arif dari BKD.

 

BKD menegaskan bahwa kesesuaian nama, NIK, dan dokumen keluarga dengan data Dukcapil menjadi hal yang sangat krusial dalam memproses SK pensiun.


“Seringkali kendalanya bukan sistem, tapi dokumen yang tidak sinkron. Mulai sekarang mari remajakan data di Simaster dengan dokumen asli,” tambahnya.

 

Plt. Asisten Administrasi Umum, Akh. Jazuli memberikan pesan inspiratif yang membuat para peserta merenung dan tersenyum haru.

 

 

“Purna tugas itu bukan akhir dari pengabdian. Setelah pensiun, panjenengan justru kembali menjadi bagian dari masyarakat. Yang dikenang bukan jabatan, tapi manfaat yang kita berikan,” ujarnya.

 

Beliau juga mengajak peserta menjadi pribadi yang terus membawa kebaikan setelah pensiun.

 

“Mari menjadi purna tugas yang bermartabat, tidak hanya bermanfaat tapi juga bermartabat,” tambahnya.

 

Pada hari kedua, peserta mendapat materi reflektif dari Misbahul Huda. Ia menekankan bahwa kebahagiaan masa pensiun tidak hanya bergantung pada kondisi fisik atau materi, melainkan kekuatan jiwa.

 

“Faktor bahagia itu bukan raga, tapi jiwa. Orang yang dekat dengan Tuhan akan punya energi spiritual yang luar biasa, hidupnya lebih tenang dan bermakna,” ujarnya.

 

Sementara itu, Rian Priyo Hadi memberikan penguatan mengenai pentingnya menetapkan tujuan hidup dan menjaga semangat.

 

“Begitu kita punya tujuan, kita jadi punya energi. Kita bekerja dan hidup dengan lebih fokus, lebih bersyukur, dan lebih menikmati proses,” ucapnya.

 

Melalui rangkaian materi dari teknis, finansial, mental, hingga spiritual, kegiatan ini memberikan pemahaman komprehensif bagi ASN yang akan memasuki masa purna tugas.

 

 

Dengan pembekalan ini, ASN Setda Provinsi Jawa Timur yang akan memasuki masa purna tugas diharapkan dapat menyongsong masa baru kehidupan dengan hati lapang, kesiapan penuh, dan semangat untuk terus memberi manfaat bagi sesama.