• Mazaya
  • 29 Oktober 2025

Biro Adpim Jatim Gandeng USM dan Pemprov Jateng Gelar Workshop GovBranding 2025, Tingkatkan Kompetensi Strategi Branding Pemerintah di Era Digital

SEMARANG, 29 OKTOBER 2025 – Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur menggandeng Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang (FTIK USM) serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menggelar Workshop Kehumasan “GovBranding 2025: Strengthening Government Branding in the Digital Era” di Semarang. Hal ini dilakukan sebagai upaya memperkuat kapasitas komunikasi publik dan strategi branding pemerintah di era digital. 

 

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 28–30 Oktober 2025 ini diikuti oleh sekitar 40 peserta yang terdiri atas pranata humas Pemerintah Provinsi Jawa Timur, humas kabupaten/kota se-Jatim, humas perguruan tinggi, serta anggota Ikatan Pranata Humas (Iprahumas) Jawa Timur.

 

Selama kegiatan, peserta mendapatkan pembekalan materi dari sejumlah narasumber kompeten di bidang komunikasi dan desain visual, di antaranya Sinta Pramucitra, M.I.Kom. (Universitas Semarang), Farchan Noor Rachman (Kementerian Keuangan RI), Nugrahardi Ramadhani, M.Ds. (Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya), dan Raga Nopsa, S.T. (ADFD Studio).

 

Materi yang disampaikan meliputi strategi komunikasi digital pemerintah, desain identitas visual kelembagaan, pengelolaan konten media sosial, serta teknik olah visual yang efektif untuk membangun citra positif instansi pemerintah.

 

Workshop dibuka dengan laporan oleh Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan, Dr. Zainal Muttaqin, S.Kom., M.I.Kom., CPR selaku ketua panitia. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran sekaligus forum berbagi pengalaman antarpraktisi humas lintas instansi untuk memperkuat profesionalisme dalam pengelolaan komunikasi publik.

 

“Workshop ini diharapkan mampu memberikan wawasan baru dan keterampilan praktis bagi para humas pemerintah dalam menghadapi dinamika komunikasi publik di era digital,” ujar Zainal.

 

Sementara itu, Plt. Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jawa Tengah mengapresjasi atas kolaborasi dua provinsi dalam memberikan peningkatan kompetensi humas pemerintah.

 

“Kami mengapresiasi inisiatif kolaboratif ini karena sejalan dengan kebutuhan peningkatan kapasitas aparatur di era digital. Semoga peserta dapat membawa pulang pengetahuan yang aplikatif dan terus memperkuat wajah komunikasi digital publik pemerintah yang lebih profesional.” ujarnya.

 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov. Jatim yang diwakili oleh Kepala Bagian Perencanaan dan Kepegawaian Setda, Diah Purworini menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai momentum strategis memperkuat kapasitas komunikasi kelembagaan pemerintah di era digital.

 

“Kegiatan ini bukan sekadar ajang pertemuan, melainkan momentum untuk memperkuat kapasitas komunikasi kelembagaan, meningkatkan kualitas narasi publik, dan menggabungkan teknologi digital dalam membangun citra pemerintah yang transparan, adaptif, dan inspiratif,” ujar Diah membacakan sambutan Kepala Biro Adpim Setdaprov Jatim.

 

Diah menegaskan bahwa di era digital saat ini, wajah pemerintah tidak hanya tercermin dari kebijakan dan pelayanan publik, tetapi juga dari bagaimana instansi membangun citra dan menjalin komunikasi dengan masyarakat.

 

“Branding instansi pemerintah bukan hanya sebatas logo atau tagline, melainkan representasi nilai, integritas, dan komitmen pelayanan publik yang harus dapat dirasakan dan dipercaya masyarakat,”pungkas Diah.

 

“Kami berharap humas baik dari pemerintah daerah, perguruan tinggi, serta anggota Iprahumas Jawa Timur mampu meningkatkan keterampilan dalam mengelola identitas visual, menyusun narasi digital yang kuat, serta mengoptimalkan media sosial sebagai instrumen komunikasi strategis.” lanjutnya.

 

Melalui kolaborasi sinergis ini, kegiatan GovBranding 2025 dapat menjadi langkah nyata dalam memperkuat citra positif pemerintah yang akuntabel, transparan, dan dekat dengan masyarakat.