• Mazaya
  • 17 November 2025

Biro Adpim Jatim Pacu Transformasi Komunikasi Publik Berbasis Data dan Teknologi lewat Sinergi Humas Instansi Pemerintah se-Jatim 2025

YOGYAKARTA, 16 NOVEMBER 2025 – Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Provinsi Jawa Timur kembali memacu transformasi komunikasi publik dengan menyelenggarakan Sinergi Humas Instansi Pemerintah se-Provinsi Jawa Timur 2025 di Yogyakarta, 16–17 November 2025. Kegiatan bertema “Menguatkan Komunikasi Pemerintah yang Otentik, Berdampak, dan Kolaboratif di Era AI” ini menghadirkan 160 peserta dari perangkat daerah Provinsi Jatim, pemerintah kabupaten/kota, BUMD, hingga instansi vertikal.

 

Forum ini menjadi ruang konsolidasi, peningkatan kapasitas, sekaligus penyelarasan strategi komunikasi publik lintas instansi di tengah cepatnya perkembangan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI).

 

Dalam laporannya, Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Biro Adpim Jatim Zainal Muttaqin menyampaikan bahwa kemajuan teknologi telah mengubah lanskap komunikasi pemerintah secara fundamental. Karena itu, humas pemerintah harus semakin adaptif, kolaboratif, dan mampu memanfaatkan data sebagai dasar pengambilan keputusan komunikasi.

 

“Kegiatan ini kita selenggarakan sebagai wadah peningkatan kapasitas, sinkronisasi perspektif, dan penguatan standar kerja humas pemerintah di Jawa Timur. Harapannya hasil dari kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas tugas kita” ujar Zainal.

 

Ia juga menjelaskan pemilihan Yogyakarta sebagai tempat pelaksanaan karena kota ini memiliki ekosistem pelatihan yang kondusif serta mendukung pengembangan kapasitas humas pemerintah.

 

Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi D.I. Yogyakarta Teguh Suhada turut memberikan sambutan selamat datang dan apresiasi kepada Pemprov Jatim.

 

Teguh menilai bahwa penguatan kapasitas humas pemerintah membutuhkan ruang berbagi dan kolaborasi lintas daerah, terutama ketika teknologi digital dan AI membawa perubahan drastis dalam pola konsumsi informasi publik.

 

“Kami menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini di Yogyakarta. Kolaborasi semacam ini penting untuk memperkuat kapasitas humas pemerintah, terutama ketika teknologi digital dan AI membawa perubahan cepat dalam pola komunikasi publik,” ungkap Teguh.

 

“Humas pemerintah harus menjaga integritas dan memastikan ketepatan informasi pada publik,” tambahnya. 

 

Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Adpim Jatim Pulung Chausar. Dalam arahannya, Pulung menekankan bahwa transformasi komunikasi publik harus berbasis teknologi, data, dan pendekatan komunikasi yang otentik.

 

“Humas adalah garda terdepan pembentuk kepercayaan publik. Di era AI, kita tidak cukup sekadar cepat, tetapi harus menghadirkan pesan yang bermakna, otentik, dan dapat diverifikasi. Komunikasi publik harus berbasis data agar kredibel,” tegasnya.

 

Pulung juga menekankan pentingnya penguatan peran humas sebagai data storyteller, crisis communicator, serta strategic advisor bagi pimpinan daerah dalam membaca dan merespons dinamika opini publik.

 

“Komunikasi Pemprov Jawa Timur harus semakin inspiratif, humanis, dan berdampak. Sinergi lintas instansi adalah kunci memperkuat reputasi pemerintah daerah yang transparan dan terpercaya” pungkasnya.

 

Dalam kegiatan ini, Biro Adpim menghadirkan beberapa narasumber dari berbagai latar belakang  dari unsur Akademisi, Praktisi Public Relation, dan Humas Kementerian, antara lain Ika Karlina Idris, Ph.D (Monash University), Karina Mancanagara (CEO Kurasi Media Nusantara), dan Lizzatul Farhatiningsih (Biro Humas Kementerian Perdagangan).

 

Melalui kegiatan Sinergi Humas ini, Biro Adpim Jatim menegaskan komitmennya untuk mendorong humas pemerintah daerah agar semakin responsif terhadap perkembangan teknologi, konsisten dalam narasi komunikasi, serta memberikan dampak yang nyata bagi peningkatan kepercayaan publik.