• Admin
  • 03 Juni 2025

Dorong Transformasi ASN Menuju Indonesia Emas, 88 CPNS Setda Jatim Ikuti Pembekalan dan Orientasi di Malang

Komitmen membangun aparatur sipil negara (ASN) yang profesional, tangguh, dan berkarakter kembali ditegaskan oleh Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur (Setda Provinsi Jatim) melalui kegiatan Pembekalan dan Orientasi CPNS Formasi Tahun 2024 yang digelar di Hotel Ijen Suites Resort & Convention, Kota Malang, Selasa (3/6).

 

Kegiatan ini diikuti oleh 88 CPNS dari sembilan biro di lingkungan Setda Provinsi Jatim dan akan berlangsung selama tiga hari, 3–5 Juni 2025. Tak sekadar pengenalan sistem kerja dan struktur organisasi, orientasi ini menjadi momentum strategis dalam pembentukan mentalitas, nilai, dan etika sebagai pelayan publik.

 

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jawa Timur selaku Pembina Kepegawaian Setda Jatim, Pulung Chausar, menekankan pentingnya membangun daya tahan ASN muda terhadap perubahan, sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai pemerintahan yang bersih, transparan, dan melayani.

 

“Kita tidak sedang mencetak pegawai administratif semata, tetapi menyiapkan kader birokrasi yang siap mengemban tanggung jawab besar, menjawab tantangan, dan menggerakkan roda pembangunan,” ujar Pulung.

 

ASN muda, lanjutnya, diharapkan mampu tumbuh sebagai agen perubahan yang adaptif, humanis, dan berorientasi pada pelayanan publik.

 

Penguatan mentalitas dan etika birokrasi menjadi muatan utama dalam orientasi ini. CPNS didorong memahami bahwa peran mereka tidak sebatas pelaksana teknis, melainkan bagian penting dari sistem pelayanan publik yang menuntut integritas dan profesionalisme tinggi.

 

“ASN hari ini adalah fondasi birokrasi masa depan. Maka, mentalitas inovatif, kemampuan berpikir sistemik, dan komitmen terhadap pelayanan publik harus dibentuk sejak awal,” jelasnya.

 

“Kami ingin para CPNS memahami bahwa setiap keputusan dan tindakan mereka ke depan akan berdampak langsung pada kualitas layanan dan kepercayaan publik terhadap pemerintah,” imbuh Pulung.

 

Sebagai bagian dari penguatan wawasan kebangsaan dan kesiapan menghadapi tantangan jangka panjang, peserta juga dibekali materi mengenai transformasi ASN menuju Indonesia Emas 2045. Mereka juga mempelajari struktur kelembagaan, tugas pokok dan fungsi biro, serta jalur koordinasi internal birokrasi.

 

Di sisi lain, guna mendukung efisiensi administrasi dan manajemen kepegawaian berbasis digital, CPNS juga mengikuti simulasi pengisian data pada Sistem Informasi Kepegawaian.

 

Aspek komunikasi birokrasi turut menjadi perhatian penting. Para peserta dibekali soft skills dalam membangun relasi kerja produktif melalui materi Komunikasi Efektif dan Profesional di Lingkungan Birokrasi.

 

Sebagai pelengkap, kegiatan capacity building turut digelar untuk menanamkan pentingnya sinergi dan kerja tim sebagai pondasi kolaborasi antarbiro.

 

“Melalui pendekatan pembekalan yang komprehensif ini, kami ingin memastikan bahwa CPNS tidak hanya siap secara administratif, tetapi juga unggul dalam karakter, integritas, dan kapasitas kepemimpinan,” pungkas Pulung.

 

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jawa Timur yang hadir membuka kegiatan menyampaikan apresiasi dan menegaskan bahwa ASN muda harus menjawab ekspektasi publik melalui kinerja nyata yang berpijak pada nilai-nilai integritas, etika, dan loyalitas.

 

“ASN adalah wajah negara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, sejak awal mereka harus memiliki kesadaran penuh atas peran strategis yang diemban,” ungkapnya.

 

“Kita butuh ASN yang tak hanya cakap secara teknis, tetapi juga peka terhadap kebutuhan publik, mampu beradaptasi cepat, dan siap mendorong transformasi birokrasi menuju layanan yang lebih inklusif dan efisien,” tandasnya.